Hi! Akan ada banyak fakta terbuka disini, keep reading ya guys >,< |
Rasa-rasanya ini bukanlah sebuah perjalanan biasa yang membutuhkan beberapa riset destinasi dan persiapan seperti biasanya. Saya hanya perlu duduk manis tapi tidak bisa untuk berpura-pura tidak antusias, karena di Visit Jawa Tengah ini selain gratis juga memberi saya kesempatan untuk berjumpa dengan teman-teman blogger setanah Jawa yang sebelumnya hanya bisa menyapa di sosial media. AAAAA KITA PIKNIK BARENG !!
Fam Trip Jateng ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari Pemprov Jawa Tengah, yang mengundang beberapa travel blogger untuk memperkenalkan destinasi pariwisata Jawa Tengah. Dan saya sangat sangat berterimakasih sekali sama Kak +Fahmi Anhar yang sudi mengajak saya yang notabene masih jadi anak bawang dalam dunia per-blogging-an. (Kalo nyalonin jadi Gubernur Jateng, aku pasti vote deh kak :p)
Malam sebelum keberangkatan saya, Fahmi, Mbak Indri dan Kak Firsta akhirnya diberi tempat mengginap gratis oleh Kak Azizah yang memang tinggal di Semarang. Itu adalah perjumpaan kami yang pertama kalinya, dan saya nggak pernah mengira bahwa sosok aslinya Kak Jijah ini ternyata tinggi besar seperti atlet bela diri, “Aku rapuh disampingmu kak” 😐
Mulai dari bully, gombalan dan karaoke pun terjadi disini.. mesra deh kita :’) |
Pagi harinya kami sudah harus berkumpul di kantor Dinas pukul 05.45 pagi, jadilah semua ramai dan tidak fokus pada sarapannya masing-masing karena artis yang di tunggu-tunggu datang (abaikan). Total teman-teman yang di undang berjumlah 20 blogger yang berasal dari berbagai daerah, ada beberapa yang belum saya kenal dan senang sekali karena bisa menambah teman baru.
Let me mention all of them, Yusmei Sawitri (kami sempat bertukar kartu pos), Nur Azizah, Fahmi Anhar (kembaran suami tapi beda), Halim Santoso, Rijal Fahmi (kalau kerja kami partner :p), Ari Murdiyanto (tunggu buku antologi kami berdua ya :D), Krisna KS, Indri Juwono dan Firsta (kami sudah sering jumpa di Jakarta), Alid Abdul (BUKAN NAMA SEBENARNYA), Yofangga, Oriza, Mawi, Siti Wakhidah, Muh Ali Mudzofar (percaya deh mas Ndop ini Jeddah person sekali), Rinta Dita, Andika Hermawan.
Tiba di destinasi pertama kami yakni Desa Wisata Dieng Kulon, dimana akan dibuka diskusi mengenai anak berambut gimbal bersama tokoh adat setempat. Diskusi ini berlangsung di Pendopo Soeharto Whitlam, yang dahulunya menjadi tempat peristirahatan Mantan Presiden Soeharto ketika singgah di Dieng. Dataran Tinggi Dieng dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa, aura mistis dan adat istiadat setempat masih amat kental terasa.
ada tempe kemul!! Benar dugaan Purwacenglah yang paling laris -__- |
Navis, anak berambut gimbal.. rambutnya lucu kenyal-kenyal 😀 |
Anak gimbal Dieng terlahir normal, sama dengan anak-anak yang lainnya. Pada suatu fase, tiba-tiba rambut mereka berubah gimbal dengan sendirinya. Berbagai penelitian untuk menyelidiki penyebabnya secara ilmiah belum membuahkan hasil. Warga Dieng percaya bahwa mereka ini adalah keturunan dari pepunden atau leluhur pendiri Dieng dan ada makhluk gaib yang “menghuni” dan “menjaga” rambut gimbal ini. Gimbal bukanlah genetik yang bisa diwariskan secara turun temurun. Dengan kata lain, tidak ada seorangpun yang tahu kapan dan siapa anak yang akan menerima kehormatan berambut gimbal.
anak gimbal yang sudah terpenuhi permintaannya tidak lagi gimbal, magic! |
terimakasih atas ilmu yang berharga 🙂 |
Dahulu pemotongan rambut gimbal dilakukan masing-masing orang tua si anak, namun setelah ada tim cagar budaya kini dilakukan secara bersama-sama untuk mengurangi biaya yang tinggi. Rambut ini harus dipotong karena ada kepercayaan bahwa jika dibiarkan hingga remaja maka akan membawa musibah. Sebelum prosesi pemotongan orang tua harus mengabulkan permintaan si anak gimbal, jika dia belum meminta atau permintaan yang diberi tidak tepat, maka rambut gimbal akan terus tumbuh walaupun dipotong berkali-kali. Jika ingin menyaksikan prosesi pemotongan rambut anak gimbal, kita bisa mengujungi Dieng Culture Festival tgl 1-2 Agustus 2015, serbu !!
pintu masuk menuju bukit yang dapat melihat jelas Telaga Warna (abaikan modelnya) |
salah satu sudut telaga |
Usai berdiskusi rombongan yang begitu hangat ini dibawa panitia menuju Telaga Warna, yang katanya terdapat banyak pusaka yang tependam disana. Telaga Warna Dieng ini dapat diliat secara jelas di beberapa spot, salah satunya di Bukit Petak 9 Dieng yang dapat didaki dengan santai. Namun bila basah tanah yang dipijak bisa menjadi begitu licin, jadi baiknya berhati-hati.
para dewa dan dewi KW 7, ciiiiis !! |
Kabut yang lumayan tebal membuat warna danau menjadi tidak begitu terlihat cerah, mungkin jika terik akan lebih cantik ya. Tapi mengharap matahari terik di bumi Dieng ini sepertinya sulit, dingin dan kabutlah yang selalu memeluk tempat sakral ini. Pantaslah di sebut negeri kahyangan, karena kalau panas nanti dewa dan dewinya nggak betah. heheee
dewi mau mandi, jangan curi selendang aku ya….. |
note: Terimakasih saya haturkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jawa Tengah, Mbak Ratri, Bpk. Santoso dan segala pihak yang tergabung dalam FamTripJateng ini.
Related post from others #FamTripJateng participant :
Alid Abdul – Empat Kuliner Wajib Wonosobo
Alid Abdul – Bermain Sambil Belajar di Perkebunan Teh Tambi
Andika Awan – Keseruan #FamTripJateng 2014
Ari Murdiyanto – Pondok Wisata Tambi, Tempat Bermalam di Tengah Kebun Teh
Fahmi Anhar – Kumpul Travel Bloggers di Wonosobo
Firsta Yunida – From Plant to Pot
Idah Ceris – Menunggu Untuk Menyatu
Idah Ceris – Lebih Dekat Dengan Anak Berambut Gimbal
Idah Ceris – Bonus Plus-Plus Dari Bukit Sidengkeng
Krisna KS – Cerita Anak Gimbal di Dieng
Krisna KS – Carica?? Ya Dieng!!
Putri Normalita – Visit Jateng : Anak Gimbal dan ‘Warna’ di Telaga Warna
Putri Normalita – Visit Jateng: Main-main Serius di Perkebunan Teh Tambi
Rijal Fahmi – Kisah Perjalanan Teh Tambi
Rinta Dita – Mencari Hangat dalam Semangkok Mie Ongklok
Wihikanwijna – Mengenal Jawa Tengah Bareng Travel Blogger
Yus Mei – Rambut Gembel, Antara Rezeki dan Cobaan
Yofangga – Ayo Piknik, Jangan Kaya Orang Susah
wah udah posting #FamTripJateng bareng Visit Jawa Tengah nih, ditunggu cerita selanjutnya kak 😀
Hihii iya dikaaaaa, abisnya seru banget sih kita kemaren. Makasih yaaaa 😀
ayo kita maen ABC-ABCean lagi! Tapi aku yg dapet giliran pertama njawabnya, hahaha 😀
Baru kali ini aku piknik bareng seleb, mulai dari Tantri "Kotak", Tulus, Arya Wiguna, sampai Kaesang, wakakakak 😀
kak.. kak… purwaceng apaan sih kakk?
iih gak mungkin kak mei nggak tau, ituloh minuman yang bikin lelaki jadi 'greeek' gitu deh. Alid ngantongin banyak tuh hahahaa
HAHAHAHAAA duh mawiiiii, terserah dirimu aja deh.. jawab kota Ulele lagi juga gak papa. wkwkkw
iya harusnya diliput sama sctv tuh kemaren, kamu kan juga jago ngelawak kaya Sule /
Aku kok koyok kenal wajah2 yg lagi butuh liburan itu hua hua hua #DisambitCamera, telaga warna nya kok beda ama waktu gw kesana yaaa, foto2 nya kurang ciamik #Plak #DibakarKemenyan
Aaah tempe kemuuuullll jadi pengen lagi dan lagi hahahah
Purwacengnya kaliiii yang nagihin?!? woooooooooo
Kamu digosipin terus loh maz di bus, hahahaha
iih jangan2 maz cumi ngambil pusakanya kali yah?! Jadi kurang bagus lagi 🙁
aku udah kangen lagi sama semuanyaaaa *dan pura-pura lupa belom bikin draft apapun dari trip ini* 😀
nanti kita reuni ABC-an lagi aja yah, pasti seruuu.
hayooo kerjain PRnya !!! hahaha
Uuuuh tiba2 kangen tempe kemul dan nyesel gak ngumpetin purwaceng buat dijajal di rumah hahaha. Kapan2 harus ngetrip bareng lagi, masih belum puas main ABC!
aku pengen cari resep buat tempe kemul ah kak. hhaaha
iyaaa harus bikin reunilah pokonya kita, demi main ABC lagi muehehehe
Mbak Putri, salam kenal yaaa. Kemarin aku kepencet follow di Twitter gara-gara search hashtag #macauindonesia, eh pas kulihat istrinya Mas Fahmi tohhh XD
Yang Idah Ceris itu masak bilang kalau FamTrip itu kepanjangannya Fampir Trip =,= Seruuu Mbak FamTripnya, pengen juga diundang FamTrip, ke Papua gitu misalnya =))
Hooo yg ikut bareng ke Macau ya kak, hihi salam kenal juga yaaa 😀
eh kenal sama Idah juga yah?? hahaa mau jugak ke papuaaaa
Puteriiih, kemarin itu kalau enggak mendung di Telaganya tambah bagus viewnya, ya.
Oya, aku pinjem foto kamu yang bareng2 di dpan soeharto whitlam itu, ya. Makasih, Puuut. 🙂
iya kemarin banyak kabutnya yaaa, susah kayaknya kalo dapet cerah disana.
itu aku juga ambil di twitter, silahkan sajah 😀
Seru sekali!
Dieng = Di-Hyang, tanah tinggi tempat para dewa :hehe.
Ngomong-ngomong, apa bedanya tempe kemul dan tempe goreng biasa? Sepertinya dari semua cerita yang saya baca, rata-rata kangen akan tempe kemul :hehe.
Iki cah angonanku ket Jakarta nganti Semarang trus mbalik meneh :p
muahahaha kampret! ngakak2 baca postingan ini
mbak jijah dibilang atlet bela diri
alid diperjelas bukan nama sebenarnya
mas ndop yang jeddah banget
etc
oke! dengan ini aku angkat kamu jadi team sukses pilgub jateng 2023
HOREEEEE!!! wait 2023 aku udah jadi ibuk-ibuk pejabat berkonde dong kaaaaak!! huh 🙁 *kesuwenan*
Hehhehee mbak kita ngdate lagi yoooook
aman tentram terasa kalo jalannya sama kamu hahahah *udah pro abis* /
Seru bangeeet! hihi
Nah itu aku juga bingung, sama2 tempe tapi tempe kemul itu enak banget kak, please kamu harus coba dan rasakan bedanya hehehehe
ini pembukaannya Putri iyeuh banget yak .. aku dibilang kaya atlet bela diri ! aaakkk .. tapi masih mending lah ya, daripada dibilang atlet sumo .. hahahaha ..
nice to see you, Put .. 😉
Muehehe serius kak, aku merasa kecil sekali disampingmu. Bagi resepnya doooong!!!
Seru… asik… menyenangkan… pengen… #huaaaaaaa
Aku juga pengen lagi kak hehehee
mantep nih dinas pariwisatanya… *salut
mau dong diundang dinparnya Lombok *semua juga mau* muehehehee
Eh kok postinganha gak barengan?? Oh ini mungkin masih intermezzo ya? Haha..
Btw matur thank you tensoplasnya yaaa.. Kemarin itu aku pakai sandal kroks KW walhasil kakiku lecet. Huahaha..
Foto2nya bagus2 kok, itu cuekin aja si cumilebay hahaha..
Kalau main abc abc an aku juga siap!! *googling dulu nama kota A-Z*
Mas Ndop terimakasih ya, kamu menghibur kami sekali hihii
wahaha lagi blogwalking aku ketemu blog nya jenengan. asyik juga kali ya traveling beginian. hahaha 😀 lain kali mau nyoba ke telaga warna kalau duit sudah memungkinkan mbak nya 😀
Pasti asik, apalagi Dieng punya banyak tempat yang bisa di explore 😀
dieng itu semacam gunung bukan ya? okey, nanti aku explore lebih lanjut… maklum tidak pernah keluar kost, hahaha >_<
kaka mau tanya,udh pernah explor jawa timur belom??coba explor jawa timur dong…saya kemaren dapat rekomendasi dari bromo tour package